Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik, pada tahun 2017 sebelum diprediksi 5,1 persen dari PDB. Sementara pada tahun 2018, pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 5,1-5,5 persen dari PDB. Pada tahun 2022, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 sampai 6,2 persen.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengungkapkan nilai investasi asing di sektor kesehatan Indonesia melonjak tajam. Pertumbuhan investasi ini naik setelah instruksi Presiden nomor 6 tahun 2016 tentang percepatan Pengembangan industry farmasi dan alat kesehatan disahkan. Total investasi di industri farmasi sebesar Rp.2,6 Triliyun pada periode 2014-2015. Namun sejak disahkannya Inpres Nomor 6 tahun 2016, angka investasi di sektor ini meningkat ke angka Rp 5,38 triliun pada periode 2016-2017. Sementara itu, peningkatan nilai investasi di industri alat kesehatan naik lebih tinggi lagi. Nilai investasi di industri alat kesehatan pada periode 2014-2015 mencapai Rp 718 miliar, kemudian naik menjadi Rp 3,91 triliun pada periode 2016-2017. Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan ijin edar hingga Oktober 2017 sebanyak 92 persen atau 10.893 izin dikeluarkan untuk import alat kesehatan (alkes) dan 8 persen atau 966 ijin diberikan kepada kesehatan dalam negeri.

Sejumlah peluang yang dapat diambil adalah masih dibutuhkan fasilitas kesehatan di Indonesia termasuk medical tourism, investasi terhadap produksi alat kesehatan dan obat dalam negeri dan investasi di sektor lainnya. Kerjasama rumah sakit dalam negeri dengan luar negeri juga masih minim.

Dengan banyaknya peluang di industri kesehatan yang dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka diperlukan berbagai upaya terobosan dari para stakeholder baik regulator, pelaku industri maupun provider guna meningkatkan kapasitas dan kinerja industri kesehatan untuk dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka IndoHCF bermaksud menyelenggarakan nasional seminar dengan judul “PERAN INDUSTRI KESEHATAN DALAM MENDUKUNG LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA” bagi para stakeholder kesehatan di Indonesia.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk: Merumuskan/menghasilkan alternatif solusi dalam menghadapi tantangan industri kesehatan di Indonesia sebagai upaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kegiatan akan dilangsungkan pada Rabu, 25 April 2018 pukul 08:00 - 16:00 di Fairmont Hotel, Jakarta. Poster dan topik seminar dapat didownload di bagian Timetable di bawah ini

  Time & Location

Google Maps

Grand Ballroom
25 April 2018 08:00 - 16:00

  Timetable

  • Tidak ada timetable untuk event ini

  Speaker Profiles

  • Tidak ada profil pembicara untuk event ini

  Komentar

Komentar Hanya Untuk Member

Komentar hanya bisa dilakukan oleh member IndoHCF.
Belum memiliki akun? klik disini untuk membuat akun baru.